Cerita Sebulan Di Kampung Inggris Pare Kediri - Kampung Inggris Pare merupakan tempat yang tidak terlupakan.
Kalimat Itu yang saya bisa ucapkan untuk mengambarkannya selama sebulan saya disana.
Tidak perlu merasa khawatir atau susah mencari makanan. Di sana terdapat banyak
warung-warung makanan yang menjual berbagai macam makanan dan harganya pun sangat
terjangkau untuk kocek mahasiswa seperti saya.
Misalkan saja dengan uang 5.000 rupiah saja bisa beli baso
keliling, jika bosan dengan makan baso kita bisa makan nasi campur langganan
persis di depan tempat kursus. Beli ( nasi, ayam, sayur, sambel ) cuman
mengeluarkan 7.000 saja. Pokoknya di kampung inggris kalau mau makan dan minum enak
10.000 saja sudah dapet banyak dan macam-macam lagi lauknya. Jika mau enak buat
nongkrong-nongkrong bareng temen-temen bisa di Pecel Pincuk di jalan Brawijaya
sebelah kirinya gapura desa tulungrejo tempatnya enak agak gede dan bisa wifi
an juga, cuman harganya agak mahalan dikit kalau disitu.
Saya pergi ke kampung inggris setelah menghubungi venus
original camp yang punya blog http://KampungInggris-VOC.blogspot.com.
Disana saya ditempatkan satu camp bareng peserta cowo yang lain. Karena
mahasiswa mereka semua pada males untuk nyuci baju dan celanannya, kalau saya
tanya temen-temen sih karena katanya kesini tujuannya untuk belajar bukan mau
nyuci baju, entah bener apa ngga terserah lah !!!. tenang aja, disni banyak kok
tukang laundry, dengan rata-rata harga 3.000 sampai 3.500 saja sudah dapet cuci,
strika, dan harum bahkan ada yang gratis antar jemput laundryannya juga. laundry disana ngga begitu lama, sore dimasukin
laundry besok sorenya sudah bisa diangkut ke tempat kostan.
Di kampung inggris pare ada sinyal buat modem, apapun
operatornya. Kalau ngga bawa laptop sama modem tenang saja, disini banyak
banget kok warnet, rata rata koneksinya kencang dan harganya juga terjangaku buat
mahasiswa seperti saya. Contoh nya saja untuk paketan nge-net selama 2 jam
seharga 5.000 rupiah dan paketan nge-net selama 5 jam seharga 10.000 rupiah
saja. Warnet disini ngga semuanya yang beroperasi
24 jam, tapi tenang saja buat yang susah tidur dan mau internetan, di sana ada
beberapa warnet yang 24 jam. Juga bagi para gameers jangan kwatir banyak juga
warnet disana yang menyediakan game on line, so don’t worry guys !!! tapi sebaiknya
lebih baik belajar dengan tekun deh kalau disini, sayang banget kalau waktunya kebanyakan
dipakai main-main.
Itulah sedikit gambaran tentang kampung inggris pare yang menurut
pengalaman saya selama satu bulan penuh disana dan semoga bermanfaat bagi kamu
yang mau kursus bahasa inggris disana.